Langsung ke konten utama

Day 2. Thing that makes me happy


Tempat ini aneh. Benar-benar aneh. Latarnya kerap berubah; kadang kukenali, kadang terasa sangat asing. Tempat ini selalu menjadi pelarianku di kala aku lelah dengan hiruk pikuknya situasi, tak bisa digambarkan nikmatnya kemari setelah menangisi dan meratapi hal-hal yang tak seharusnya menjadi beban di hati. Di sini, aku bisa bertindak semauku sendiri. Aku bisa melakukan hal-hal menyenangkan seliar apapun dan se-tidak-masuk-akal pun tindakannya. Aku tak tahu pasti, namun sepertinya tempat ini tidak mengenal dosa. Jadi, lakukan saja apapun yang kamu suka. Menariknya, aku kerap dapat mengendalikan tempat ini sepenuhnya. Bahkan aku pun tak tahu apa nama fenomena ini dan bagaimana penjelasan saintisnya, namun yang jelas aku benar-benar bisa mengkontrol semua yang ada disini, termasuk diriku sendiri.

Meski begitu, aku kerap sial juga ketika berkunjung kemari. Terlebih ketika aku sudah terlalu jauh menyusuri tempat ini, aku akan hilang kendali. Aku benar-benar tidak lagi dapat menyetir apa-apa yang terjadi di sini. Tempat ini menjadi benar-benar menyeramkan, ada monster di sana yang siap menerkamku kapan saja. Tempat ini bisa juga menjadi tempat yang benar-benar menyedihkan, dimana aku dapat merasakan pilu yang paling pilu.

Kalau sudah begitu, yang bisa aku lakukan hanyalah pergi dari tempat ini lekas-lekas. Meninggalkan tempat ini jauh lebih mudah dari meninggalkan kenyataan yang sedang kau hadapi. Kau hanya perlu tersadar dan bangkit, tak perlu khawatir karena memorimu dari tempat ini tidak panjang umurnya. Maka dari itu, apabila tempat ini sedang benar-benar baik, lalu aku meninggalkan tempat ini sebelum waktunya aku pergi, aku akan meratapinya dengan berkata,

"Tolong biarkan aku lanjutkan bunga tidurku lima menit lagi"

-Sal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku : The True Power of Water

Judul : The True Power of Water Penulis: Masaru Emoto Pengantar Buku : KH. Abdullah Gymnastiar Penerbit : MQ Publishing Tahun Terbit : 2006 Cetakan ke : 1 Tebal Buku : 192 halaman           Ini adalah buku ilmiah yang pernah meraih "The New York Times Best Seller"  yang ditulis oleh seorang saintis Jepang, Masaru Emoto.  The True Power of Water merupakan buku kedua Masaru Emoto setelah buku pertamanya, The Hidden Message in Water . Buku ini berisi tentang penelitian Emoto mengenai air dan kekuatannya yang menakjubkan. Penulis mengatakan bahwa penelitian yang dilakukannya tidaklah mudah, ia harus rela menghabiskan waktu berjam-jam di sebuah ruangan bersuhu -15 derajat celcius demi melihat dan mengambil gambar pengkristalan air yang hanya muncul sekitar 20-30 detik.            Penilitiannya membuktikan bahwa air memiliki pesan yang tersembunyi di dalamnya. Hal ini dikarenakan air sangat sensitif terhadap suatu energi yang sulit dilihat di alam semesta yang diseb

-a conflict

Dog days-dog days seem never be bored to bother me. My mind says "suicide?" My heart says "no, no" Maybe someday they'll say "long story short, i survived" Or maybe not. -Sal

Day 30. What I feel when I write

-Epilog- Lebih tepatnya aku malu dengan diriku sendiri karena kemampuan menulisku sudah tidak sebagus dulu lagi. Bahkan ketika aku memaksa diriku untuk menulis selama 30 hari, tetap saja aku tidak bisa mengembalikan apa-apa yang dulu kupunya. Mungkin aku telah berevolusi menjadi pribadi yang berbeda? Tapi aku senang. Aku jadi banyak berdialog dengan senandikaku sendiri, lebih tepatnya mendebat. Karenanya aku lebih memahami tentang diriku sendiri, terlebih tentang perasaan-perasaan yang kupikir sudah hilang, namun sebenarnya masih ada serpihannya barang sedikit hehe Aku berterima kasih kepada kalian semua yang sudah membaca tulisan-tulisan tidak jelas ini. Bahkan beberapa dari kalian banyak yang memberikanku inspirasi! Terima kasih banyak! Mungkin setelah ini aku akan jarang mampir kemari, karena aku sudah disibukkan dengan kegiatan koasistensi :) jadi, sampai jumpa lagi! -Sal