Langsung ke konten utama

Menyapa.

Rasanya sudah lama sekali ya tidak bersua. 4 tahun lamanya. Bahkan aku pun tidak tahu seharusnya kamu atau aku yang bertanya,
"Hei, dari mana saja?"

Kalau begitu, ijinkan aku untuk berkabar. Aku benar-benar dalam keadaan baik sekarang; sedang di penghujung masa studi, bergelut dengan skripsi. Aku menikmatinya, walau kecemasan akan tetap selalu ada.
Namun, bumi dan negeri ini sedang tidak baik-baik saja; orang-orang berbakat yang pergi, bencana yang silih berganti, dan pandemi. Aku berdoa semoga semua lekas membaik dan kembali pada keadaan yang semestinya.

Biar kuingat terakhir kali berkunjung kemari, aku masih SMA. Haha ternyata tumbuh dewasa tidak semenyenangkan yang kukira ya. Aku bersyukur memiliki masa kecil yang menyenangkan, karena itu yang membuatku mudah untuk mencari kebahagiaan. Aku senang disini aku menyimpan banyak memori, karena sampai sekarang aku masih belum bisa melakukan teleportasi menuju masa di mana aku ingin kembali.

Aku mengerti kamu sadar bahwa aku banyak berubah. Tapi tak apa, hidup itu dinamis. Menurutku, perubahan itu merupakan bagian dari penyesuaian, karena hidup tidak akan selalu sama. Semakin dewasa hidup itu terasa semakin rumit ya. Aku akan menceritakan kepadamu secara bertahap tentang apa yang terjadi padaku 4 tahun ini, tetapi aku tidak janji :")

Tapi aku baru saja bercerita mengenai apa yang memenuhi neuron-neuron di kepalaku akhir-akhir ini. Aku harap 'Sejatinya tidak ada denial untuk mencintai' menjadi cerita pembuka yang seru untuk pertemuan kita setelah sekian lama. Ngomong-ngomong, rasanya kelu sekali ya sudah lama tidak bercerita. Aku tahu akan terdapat banyak sekali padu aksara yang tidak semestinya karena aku kehilangan banyak kemampuan. Tapi biarkan aku memperbaikinya secara berkala.

Oh ya, kabar kamu bagaimana?
-Sal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku : The True Power of Water

Judul : The True Power of Water Penulis: Masaru Emoto Pengantar Buku : KH. Abdullah Gymnastiar Penerbit : MQ Publishing Tahun Terbit : 2006 Cetakan ke : 1 Tebal Buku : 192 halaman           Ini adalah buku ilmiah yang pernah meraih "The New York Times Best Seller"  yang ditulis oleh seorang saintis Jepang, Masaru Emoto.  The True Power of Water merupakan buku kedua Masaru Emoto setelah buku pertamanya, The Hidden Message in Water . Buku ini berisi tentang penelitian Emoto mengenai air dan kekuatannya yang menakjubkan. Penulis mengatakan bahwa penelitian yang dilakukannya tidaklah mudah, ia harus rela menghabiskan waktu berjam-jam di sebuah ruangan bersuhu -15 derajat celcius demi melihat dan mengambil gambar pengkristalan air yang hanya muncul sekitar 20-30 detik.            Penilitiannya membuktikan bahwa air memiliki pesan yang tersembunyi di dalamnya. Hal ini dikarenakan air sangat sensitif ter...

Day 15. If I could run away, where would I go?

Tentu, sebuah tempat dimana yang terdapat disana hanya aku. Seperti lari menuju sebuah tempat dimana semua orang tidak tahu. Tidak ada siapapun disana, hanya aku. Seperti lari menuju alam bawah sadarmu. Menguasai setiap memori dalam neuronmu hingga tidak ada yang tersisa, hanya aku. Seperti lari menuju relungmu. Menguasai setiap emosi dalam hatimu hingga tidak ada yang kau rasa, hanya aku. -Sal

Day 21. About love

It's deep-deep inside your heart, why do you still look for something you've already had? It's free-free like the air, why do you still feel everything's unfair? It's quick-quick as the light, why are you still busy to compensate? Listen, darling. It isn't just about falling. It's definitely growing. You must know on which side you're belonging. -Sal